6 Pengunjung Cafe Zentrum, Diamankan SatNarkoba Polresta Bogor Kota . Ini Alasannya.

BRO. Satuan Narkoba Polresta Bogor, terpaksa amankan 6 orang pengunjung saat dilakukan Operasi gabungan Polresta Bogor Kota  bersama TNI di sejumlah tempat hiburan malam (THM ) Kota Bogor, Rabu (8/12) malam hingga dini hari.

Dalam Operasi yang langsung dipimpin Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Agus Susanto langsung menyisir dan mendatangi tempat- tempat hiburan malam yang ditengarai sering dijadikan tempat peredaran narkoba , salah satunya THM Cafe Zentrum,  di Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.

Suasana hingar bingar dengan alunan music house tiba-tiba terhenti ketika tim narkoba berada di cafe Zentrum,Kamis (9/12) dini hari.  Saat dirazia, setiap pengunjung diminta untuk menunjukkan identitas dan dilakukan tes urin.

Berdasarkan hasil tes urin , Tim Satuan Narkoba Polresta Bogor Kota terpaksa mengamankan enam orang terdiri dari empat wanita dan dua orang lainnya pria yang diduga terindikasi memakai narkoba.

“Dari 37 orang pengunjung yang di tes urin, ada 6 orang positip dan kami amankan karena patut diduga terindikasi menggunakan narkoba,” jelas Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Agus Susanto , kepada sejumlah wartawan, Kamis  (9/12) dini hari.

Menurut Kompol Agus, operasi ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran dan penggunaan narkoba di tempat hiburan malam di Kota Bogor apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru.

Sedangkan untuk memastikan ke 6 orang pengunjung terindikasi penyalahgunaan narkotika, jelas Agus pihaknya akan melakukan uji ke dua terhadap orang tersebut di Mako Polresta Bogor Kota.

“Meski tidak ditemukan barang Bukti, tim kami akan melakukan penyelidikan terhadap 6 orang ini,” ujarnya.

Namun demikian, apabila ditemukan Barang bukti terhadap ke enam orang tersebut, secara tegas Kompol Agus akan melanjutkannya secara proses hukum.

“Tapi kalau hanya tes urin positip, maka kami akan berkoordinasi dengan tim Asesment BNN Kota Bogor untuk dilakukan rehabilitasi terhadap pengguna narkoba tersebut,” pungkasnya.

Editor : Azwar Lazuardy.